Teman
_Noniku
untuk sesuatu yang datang dan bertahan
antara aku dan kamu atau mereka sebut "kita"
dan sesuatu yang tidak layak aku perdebatkan
antara hatimu dan sendiriku
sebenarnya aku tidak perlu untuk mengharu
tentang garis yang ku buat susah payah
bahkan aku membangunnya tinggi tinggi
untuk menyadarkan diri bahwa sandarku bukan dirimu
berkali kali ku menahan untuk tidak menepi lalu bercerita
namun kau tetap bertanya dan bodohnya aku selalu menjawab
ada tawa disetiap ceritaku
ada penenang di setiap sedihku
hingga ku tebiasa memanggil penenang itu dirimu
kau lebih dari nikotin bagiku
otaku slalu bekerja lebih pintar untuk mengingatmu
jariku slalu berinisiatif untuk menanyakann kabarmu
terbesit rasa untuk menjauh pergi
namun aku berhianat pada diri
aku memilih rasa itu ada dan membohongi.
mennyembunyikannya dalam sebuah kata
yang ku sebut dengan kata "Teman"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar